Minggu, 27 Januari 2013

Softskill-Manusia dan Harapan


Manusia Dan Harapan

Ilmu Budaya Dasar

Pada perkuliahan kali ini kami membahas tentang Manusia dan Harapan. Semua manusia pasti memiliki harapan dalam hidupnya dan agar kita dapat lebih memahami tentang harapan ada baikknya kita mengetahui apa itu harapan.
Harapan adalah suatu keinginan yang sifatnya masih di awang-awang, yaitu keinginan yang kita harus capai. Usaha manusia dalam mendapatkan harapannya itu ada berbagai macam dan salah satunya adalah berdoa kepada Tuhan .
Manusia adalah makhluk social yang tidak luput dari pergaulan hidup, dan hal yang mendorong manusia bergaul dengan manusia lain antara lain : dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Dorongan kodrat adalah sifat atau keadaan yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan tuhan. Dorongan kebutuhan hidup: kebutuhan hidup ada dua yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani, kebutuhan jasmani misalnya makan dan minum sedangkan kebutuhan rohani contohnya ketenangan.
Doa adalah permohonan kepada Tuhan. Berarti doa adalah suatu permohonan yang ditujukan kepada Tuhan yang didalamnya ada harapan, permintaan. Pengertian doa yang kita sampaikan pun terbagi menjadi dua  yaitu pengertian doa menurut agama islam dan pengertian doa menurut agama Kristen. Pengertian doa menurut agama islam adalah :memohon dan meminta pertolongan pada Allah swt, serta memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memadhartkan. Pengertian doa menurut agama Kristen adalah relasi antara manusia dengan Allah yang didalamnya manusia, roh manusia berkomunikasi, memohon, meminta, memuji, dan mengakui keberadaan Allah yang Trasedental.Dalam agama Kristen ada beberapa unsur berdoa yaitu:
1. Doa diisi dengan pujian kepada Allah
2. di dalam Doa ada pengakuan dosa
3. pengucapan syukur pada Allah atas segala berkat dan pertolonganNya
4. permintaan permohonan.

Kepercayaan atau percaya artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Hal positif yang akan di terapkan:
1.tidak ada salahnya memiliki harapan
2.dengan berdoa kita akan lebih mudah mendapatkan harapan kita
3.dengan mempunyai harapan hidup kita akan terasa lebih berarti
Hal negative yang akan ditinggalkan:
1.harus bekerja keras dan tentunya berdoa untuk meraih harapan yang kita punya
2.tidak boleh meremehkan harapan orang lain
Ini adalah pertemuan terakhir saya di semester ini dan tema ini juga menjadi tema terakhir yang di bahas. Terima kasih telah melihat blog saya dengan macam-macam tema di dalamnya, sampai jumpa di lain kesempatan J

Softskill-Manusia dan Tanggung Jawab


Manusia dan Tanggung Jawab

Ilmu Budaya Dasar

Dalam perkuliahan kali ini kami membahas tentang Manusia dan Tanggung Jawab. Kita akan dapat lebih memahami tentang apa itu Tanggung Jawab, oleh sebab itu mari kita bahas secara terperinci. Tanggung jawab merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu yang ada di muka bumi ini. kewajiban tersebut tidak hanya kepada diri sendiri melainkan juga kepada setiap individu.
Pengertian Tanggung Jawab yaitu bebas psikis yang melandasi pelaksanaan kewajiban dari tugas tertentu. Apabila meninggalkan tugas wajib dapat diartikan melupakan kewajiban atau tak bertanggung jawab. Contohnya seorang dosen sudah sanggup menerima tugas mengajar mata kuliah disuatu kelas, maka untuk itu ia akan menerima imbalannya, jika ia tidak melaksanakan tugasnya maka ia disebut tidak bertanggung jawab.
Makna Tanggung Jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung Jawab terbagi atas beberapa macam yaitu :
1. Tanggung Jawab terhadap diri sendiri yakni menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
2. Tanggung Jawab terhadap keluarga : setiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan.
3. Tanggung Jawab terhadap masyarakat : pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, dengan demikian manusia merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai rasa tanggung jawab agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.
4. Tanggung Jawab kepada Bangsa/Negara : tiap individu adalah warga Negara suatu Negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan : Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar bertanggung jawab langsung terhadap Tuhan.  
Wujud Tanggung Jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian biasanya murni datang dari hati nurani bukan dari paksaan ataupun perintah seseorang. Pengorbanan adalah pemberian yang didasarkan atas moral yang tulus dan ikhlas. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih apapun. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan.
Hal positif yang harus diterapkan:
1. lebih bertanggung jawab kepada persoalan apapun
2. dengan membiasakan bertanggung jawab segala hal yang sulit akan menjadi lebih mudah
Hal negatif yang harus ditinggalkan :
1. mementingkan hak dari pada kewajiban
2. lebih bertanggung jawab lagi

Softskill-Manusia dan Kegelisahan


Manusia dan Kegelisahan

Ilmu Budaya Dasar

Dalam perkuliahan kali ini tema yang di pelajari adalah Manusia dan Kegelisahan. Untuk lebih jelas mari kita bahas, dan saya akan membahas dari apa itu pengertian kegelisahan.
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Kegelisahan terbagi atas dua macam yaitu kegelisahan positif dan kegelisahan negative. Kegelisahan positif adalah dasar kehidupan yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian atau kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya. Sedangkan kegelisahan negative adalah kegelisahan yang berlebih-lebihan atau yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, dimana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan.
Gelisah terkadang membuat kita merasa tidak nyaman, dan penyebab orang gelisah atau tidak nyaman tersebut antara lain adalah panic, kesulitan ekonomi, persiapan yang tidak matang. Panic merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara mendadak dari sebuah peristiwa yang terjadi. Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang dialami ketika seseorang merasakan kondisi sulit dalam pemenuhan kebutuhan. Sesuatu yang kita lakukan tanpa persiapan yang matang akan menimbulkan kegelisahan, contohnya dalam menghadapi ujian , jika kita tidak mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang makan kita akan merasa gelisah dan tidak tenang.
Upaya-upaya yang perlu kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan antara lain : bersikap tenang karena tenang merupakan sikap mengontrol perasaan menjadi rilex. Intropeksi diri, karena dengan adanya intropeksi diri seseorang akan mulai berfikir apa penyebab kegelisahannya dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahannya tanpa harus merasa gelisah. Berserah kepada tuhan, apabila kita memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan keluar dari kegelisahan yang kita alami. Bercerita kepada seseorang, ada baikknya saat kita gelisah kita menceritakan hal apa yang membuat kita gelisah kepada seseorang entah dia teman atau orang tua ataupun orang yang dapat dipercaya.
Hal positif yang akan di terapkan :
1.selalu berdoa dan mempersiapkan diri sebelum melakukan apapun
2.tidak ada salahnya membagi cerita baik suka atau duka kepada seseorang agar bisa membuat kita menjadi tenang dan tidak gelisah
3.bisa mengontrol diri agar tidak mudah panic terhadap suatu masalah
Hal negative yang akan ditinggalkan :
1.mudah merasa panic hingga menimbulkan kegelisahan karena kurangnya persiapan
2.harus membekali diri dengan persiapan yang matang dan tentunya doa dalam melakukan hal apapun
Inilah hasil perkuliahan yang saya dapatkan pada siang hari ini di kampus, terima kasih.

Minggu, 20 Januari 2013

softskill


Manusia dan Keadilan

Hasil perkuliahan hari ini

          Dalam perkuliahan hari ini kami membahas tentang Manusia Dan Keadilan, dan sebelum membahas lebih dalam ada perlunya kita mengetahui apa itu keadilan. Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan juga memiliki arti seimbang, tidak berat sebelah, tidak memihak yang salah ataupun benar. Bahkan kata adil dapat diartikan sebagai suatu yang harus terjadi, tidak sewenang-wenang. Keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan hak nya.
          Kata adil terdapat pada : pancasila yaitu sila ke dua dan kelima, pembukaan UUD 1945 yaitu alinea II dan IV, GBHN 1999-2004 tentang misi. Jika dilihat dari bentuk atau sifat-sifatnya keadilan dikelompokkan menjadi 3 jenis. Keadilan komunikatif bertujuan untuk menjaga ketertiban masyarakat dan juga kesejahteraan umum. Keadilan social mengandung arti memelihara hak-hak individu dan memberikan hak-haknya kepada setiap orang yang berhak menerima karena manusia adalah makhluk social.
          Kejujuran atau jujur berarti apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Kecurangan atau curang identic dengan ketidakjujuran atau tidak jujur dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang artinya apa yang dikatakan tidak sesuai dengan hati nurani nya. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita.
          Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan, pergaulan yang bersahabat mendapatkan balasan yang bersahabat sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
          Nama baik merupakan suatu pencapaian atau tujuan utama orang hidup. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak baik, tetapi orang itu dapat memulihkan nama baiknya itu kembali dengan tidak melakukan hal yang tidak baik atau hal yang dapat meresahkan masyarakat dan membuktikan kepada masyarakat tersebut bahwa ia tidak akan mengulangi kembali hal tersebut. Cara yang lain untuk memulihkan nama baik manusia yaitu bertobat dan meminta maaf.
          Demikianlah hasil perkuliahan saya pada hari ini,  tunggu tulisan-tulisan lain dengan tema yang berbeda-beda ya J. terimakasih