TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
MANUSIA DAN KEINDAHAN
KELOMPOK IV
LATAR BELAKANG
Keindahan berasal dari kata indah ,
yang artinya bagus, cantik dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia
sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuaipula dengan perkembangan
peradaban teknologi, social dan budaya
Keindahan juga bersifat universal
artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan
atau local
Keindahan identic dengan kebenaran
dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu abdi ,
dan mempunyai daya tarik yang selalu bartambah. Menurut cakupannya orang harus
membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda
tertentu yang indah
Renungan berasal dari kata renung :
artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan
dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan
seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik, dan
teori psikologis
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi,
artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu
mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata
rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar
MANUSIA
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai
akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi
diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan
mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain
itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi
dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu
bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi
sekaligus makhluk sosial
Dari segi ilmu eksakta, mausia
adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang
dimiliki oleh manusia (ilmu kimia). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai
sistem fisik yang saling terkait satu sama laindan merupakan kumpulan dari
energi (ilmu fisika). Dari segi ilmu biologi manusia merupakan makhluk biologis
yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia.
Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling
terkait , yaitu :
·
Jasad
·
Hayat
·
Ruh
·
Nafsu
Manusia
mempunyai tubuh yang disebut jasad, lalu di beri ruh agar manusia dapat hidup.
Manusia mempunyai hawa nafsu sebagai keinginan-keinginan manusia selama hidup
di dunia ini. Manusia mempunyai akal dan pikiran untuk hidup,oleh sebab itulah
manusia disebut makhluk yang paling sempurna.
Manusia sebagai satu kepribadian memiliki 3
unsur, yaitu :
·
ID
·
Ego
·
Superego
Hakekat manusia
·
Makhluk ciptaan
tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
·
Makhluk ciptaan
tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lainnya
·
Makhluk
Biokultural yaitu makhluk hayati dan budayawi
·
Makhluk ciptaan
tuhan yang terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena
kemamp bekerja dan berkarya.
KEINDAHAN
Keindahan adalah sesuatu yang enak
dilihat. Keindahan dapat dirasa oleh setiap orang. Keindahan dapat memberikan
kesenangan hati.jika kita melihat sesuatu yang bagus dan enak dipandang, maka
itulah yang dinamakan keindahan. Dengan merasakan keindahan, timbullah rasa
kepuasan dalam diri manusia, dan menyenangkan hati. Banyak cara yang dilakukan
oleh manusia itu sendiri dalam mencari keindahan.
Keindahan
sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari
kata INDAH, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya.
Keindahan identic dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah
keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya
tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak
indah. Keindahan juga bersifat Universal. Artinya tidak terikat oleh selera
peseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau local
Menurut cakupannya orang harus
membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda
tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering
dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal
indah). Dalam pembatasan filsafat,kedua pengertian ini kadang
kadangdicampuradukan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut
luasnya pengertian, yakni :
·
Keindahan dalam
arti luas meliputi : keindahan jasmani , keindahan seni , keindahan alam ,
keindahan moral dan keindahan intelek
·
Keindahan dalam
arti estetis murni : dengan segala sesuatu yang diserapnya.
·
Keindahan dalam
arti batas dalam pengertiannya dengan penglihatan
Keindahan menurut beberapa ahli
·
Herbet Read :
merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang
terdapat diantara penyerapan-penyerapan indrawi manusia.
·
Thomas Amuinos :
mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat
·
Thomas Aquinos
(1225-1274) : mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila
mana dilihat (id qout visumplacet).
·
Khalil Gibran :
mengungkapkan bahwa keindahan adalah Sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan
adalah cinta yang tidak memberi namun menerima
·
Baumgarten :
keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari
bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan
itu sendiri
Menurut
The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (filsafat keindahan), dalam
bahasa inggris keindahan diterjemahkan dengan kata “Beautiful”, bahasa perancis
”Beau”, itali dan spanyol “Bello”, kata kata itu berasal dari bahasa latin
“Bellum”, akar katanya adalah “Bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai
bentuk pengecilan menjadi “Bonellum” dan terakhir dipendekkan menjadi “Bellum”.
Keindahan dalam suatu kualitas yang
abstrak adalah keindahan yang tak dapat terlihat secara fisik dan bersifat
tidak beraturan, tetapi nilai dari keindahan itu dapat dirasakan, seperti
contoh keindahan ketika merasakan angina yang berhembus. Keindahan seluas
luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam, dan keindahan intelektual
Sedangkan keindahan sebagai sebuah
benda tertentu yang indah adalah kebalikan dari keindahan dalam suatu kualitas
yang abstrak, dimana keindahan itu dapat dirasakan,dilihat maupun dapat
dikenang selama kita mengingatnya.
HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN
Manusia dan
keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk
dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa,
seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari
suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur
politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman
manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan
budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian
hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun
kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Manusia yang
menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan.
Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar
(auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Konsep
keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan
akan berhenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu
sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, Orang
yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan
kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain
imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai
objek imajinasi
Pengungkapan
keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan
tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai
penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan
nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi
lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia,
martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati
Ada beberapa alasan mengapa
manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut :
·
Tata
nilai yang telah usang
·
Kemerosotan
Zaman
·
Penderitaan
Manusia
·
Keagungan
Tuhan
RENUNGAN
Renungan
berasal dari kata renung , artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan
sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung
untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain :Teori pengungkapan,
Teori metafisik dan teori psikilogis
·
Teori Pengungkapan
Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an
expresition of human feeling” (seni adalah suatu pengungkapan dari rasa
perasaan manusia) teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh
seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling
terkenal ialah filsuf italia Benedoto
Croce (1886-1952) beliau anatara lain mengatakan bahwa “seni adalah
pengungkapan pesan-pesan) ekspression adalah sama dengan intuition , dan
intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentang
hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images)
Seorang tokoh lainnya adalah Leo Tolstoi dia
menegaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan
yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan
perantaraan berbagai gerak, garis, warna, suara dan bentuk yang diungkapkan
dalam kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami
perasaan yang sama
·
Teori Metafisik
Teori seni yang bercorak metafisik merupakan
salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya karya
nya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori
seni. Mengenai sumber seni plato mengungkapkan suatu teori peniruan (imitation
teori). Ini sesuai dengan metafisika plato yang mengendalikan adanya dunia ide
pada taraf yang tertinggi sebagai realita ilahi. Pada taraf yang lebih rendah
terdapat realita duniawiini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita
ilahi. Dan karya seni yang dibuat manusia adalah merupakan mimemis (tiruan) dari
realita duniawi
·
Teori Psikologi
Para ahli estetik dalam abad modern menelaah
teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya
dengan mempergunakan metode-metodepsikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa
dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan
bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seni itu merupakan bentuk
terselubung atau diperhalus yang wujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu.
Teori lain lagi yaitu teori permainan yang di kembangkan oleh Fredrick Schiller
(1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903) menurut schiller asal seni adalah
dorongan batin untuk bermain main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang.
Seni merupakan semacam permainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental
manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energy yang harus dikeluarkan.
Dalam teori penandaan (signification teori) memandang seni sebagai lambing atau
tanda dari perasaan manusia
KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi,
artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu
mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi,
artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu
mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.Keserasian
merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung
unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan
misalnya : Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara
suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa
sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas,
tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita
pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan
pertentangan yang serasi.
Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya
“Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
·
Kelompok yang
berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
·
Kelompok yang
berpendapat bahwa keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
·
Kelompok yang
berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan
yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi..
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi..
Kehidupan serasi, selaras dan
seimbang akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila antara kita bersikap
dan berperilaku sesuai dengan kodrat , harkat dan martabat manusia sebagai
ciptaan Tuhan yang maha esa. Keserasian merupakan kondisi yang menggambarkan
terpadunya unsur unsur yang terlibat dalam kehidupan bersama. Seperti kita
ketahui, alam semesta terdiri atas makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
Keserasian merupakan gambaran suasana yang tertib, teratur, aman , damai, dan
tentram lahir bathin baik kehidupan secara individu, keluarga, masyarakat,
maupun berbangsa dan bernegara. Keserasian terwujud apabila masing masing
individu dan lembaga lembaga masyarakat menyadari serta melaksanakan tugas,
fungsi, hak, dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Baik serasi dalam
beragama, berkebudayaan dan sebagainya
Tuntunan tingkah laku dalam melaksanakan
keseimbangan antara hak dan kewajiban, berdasarkan :
·
Norma Agama
·
Norma Hukum
·
Norma Adat
·
Norma Kesusilaan
dan Kesopanan
Contoh kasus :
Masih
banyak masyarakat membuang sampah sembarangan
Analisis :
·
Agama:
Kebersihan adalah sebagian dari iman
·
Hukum:
pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan
cara :
membuang sampah pada tempatnya
·
Social:
lingkungan yang kotor dapat
menyebabkan munculnya penyakit2. Oleh karena itu masyarakat harus menyadari
pentingnya kebersihan seperti membuang sampah pada tempatnya
kesimpulan :
dengan
membuang sampah pada tempatnya dan tidak sembarangan kita bisa menjauhkan diri
dari kuman kuman penyakit, dan dengan taka da sampah yang berserakan maka
terciptalah kota atau daerah yang indah
STUDY
PUSTAKA
- mahisaajy.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-keindahan.html
- angga-rexsa.blogspot.com
- iiam.blogdetik.com/2011/03/13/manusia-dan-keindahan/
- id.wikipedia.org
i
PRESTILA JULI A.
15512705
1PA09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar